Isu terakhir tentang rokok, katanya sampai menyulut kisruh di kabinet. Seperti yang diberitakan Inilah.com, "Rokok Menyulut Kisruh di Kabinet" di tanggal 5 Nov. 2013. Berita tersebut menuliskan, ketika Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengirim surat kepada 18 kementerian. Tentang, rencana pemerintah meratifikasi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) atau Kerangka Kerja Konvensi Pengendalian Tembakau WHO. Tapi ada beberapa kementrian yang belum sejutu akan hal itu. Padahal 176 negara menandatangani ratifikasi FCTC.
Video di bawah ini diupload oleh Abu Adara di youtube. Silakan menyaksikan film dokumenter ini.
Sumber gambar: http://www.beirutnightlife.com
Sungguh sangat menyedihkan bila kita lihat di sekeliling kita. Bayangkan anak SMP bahkan ada dari mereka yang berstatus pelajar SD sudah terbiasa mengonsumsi rokok tanpa merasa bersalah.
ReplyDeleteSaya tidak tahu pihak mana yang salah. Tentu kita mesti introspeksi masing2. Pemerintahkan juga ikut bertanggung jawab. Kenapa? Karena kita lihat iklan rokok begitu masif dan hampir setiap saat bisa dilihat oleh anak2 kita.
Dan sebagai orang tua, kita pun perlu mawas diri. Ketika kita melarang anak2 untuk merokok akan tetapi pada saat yang bersamaan mereka juga menyaksikan kita menikmati rokok di rumah, apa yang harus disalahkan dari anak2 kita?
Sebagai orang tua, mari kita sama2 memberikan teladan yang baik bagi anak2 kita. Kita jaga kata dan perbuatan kita tetap sama dihadapan mereka, atau pun ketika mereka tidak bersama kita.
Kesungguhan kita akan menjadi pemicu semangat anak2 kita untuk tetap patuh pada kita. Insya Alloh.