
Berikut isi berita dari rubrik WKWKWK majalah detik edisi 31/03/2012:
Orang tua dan anaknya sudah sewajarnya hidup rukun dan saling menyayangi. Namun pemandangan seperti itu tidak ditemui pada Misari dan Marito.Bapak dan anak itu bukannya saling menyayangi, malah berseteru. Dua warga Desa Sumber Anyar, Kecamatan Jambesari, Bondowoso, Jawa Timur, itu saling tuduh dan saling ngotot. Puncaknya mereka pun sumpah pocong.
Aksi tak biasa ini bermula saat Marito, 45 tahun mengalami sakit kulit yang tak kunjung sembuh. Entah karena alasan apa, Marito menuduh sang ayah sebagai biang keladinya. Dia menuding, ayahnya sebagai tukang santet.

Cek-cok pun pecah, hingga Kepala Desa setempat turun tangan. Musyawarah yang ditengahi pemimpin desa rupanya tak bisa membuat hati kedua orang yang berhubungan darah itu dingin. Keduanya malah meminta agar disumpah pocong. Kepala Desa Sumber Anyar tak bisa berkata apaapa lagi. Sumpah pocong pun akhirnya dilakukan dan disaksikan tokoh masyarakat serta ratusan warga desa setempat.
‘Upacara’ sumpah pocong itu dipimpin oleh KH Misbah Umar, seorang ulama terkemuka di daerah tersebut. Bapak dan anak itu dibalut kain kafan layaknya jenazah.
0 Comments:
Post a Comment