Ads 468x60px

Wednesday, February 03, 2010

Wisuda: Bertambahnya Sebuah Tanggung Jawab

Wisuda, ternyata bukan hanya sebuah upacara. Bukan hanya acara peresmian sebuah gelar dari rekan-rekan mahasiswa yang telah lulus. Tetapi wisuda adalah menambahnya tanggung jawab yang kita emban. Mengapa demikian, karena dengan menyandang sebuah gelar sarjana yang telah disematkan dibelakang nama adalah sebuah amanah untuk mengamalkan ilmu yang telah dipelajari selama duduk di bangku kuliah.

Akhir bulan Januari 2010, tepatnya tanggal 30. Saya resmi menyandang gelar sarjana dari Universitas Islam Indonesia (UII). Pada upacara pelaksanaan tersebut yang mewisuda saya langsung bapak rektor Edy Suandi Hamid , sedangkan rekan-rekan yang lain diwisuda oleh dekan atau wakil dekan masing-masing fakultas. Setelah proses pemindahan kucir dari kiri ke kanan, selanjutnya pembacaan ikrar alumni. Pembacaan ikrar setia alumni adalah sebagai berikut:

Dengan memohon ridlo dan taufik Allah SWT, kami berikrar:
1. Kami alumni Universitas Islam Indonesia adalah insan yang selalu bertakwa kepada Allah SWT
2. Kami alumni Universitas Islam Indonesia setia kepada cita-cita Almamater dan berusaha menjunjung tinggi martabat dan nama baiknya
3. Kami alumni Universitas Islam Indonesia berketetapan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan mengamalkan bagi kepentingan Agama, Nusa, Bangsa dan Negara
4. Kami alumni Universitas Islam Indonesia turut bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Ikrar atau janji bagi seorang muslim adalah WAJIB hukumnya untuk menjalankannya. Maka itu dari awal sudah saya katakan bahwa wisuda adalah bertambahnya sebuah tanggung jawab. Bagi lulusan UII tentu saja menjalankan janji yang telah diucapkan pada saat proses wisuda. Tetapi saya tentu yakin dapat menjalankan itu semua. Bukan bermaksud sombong, tetapi yakinlah jika point pertama telah terlaksana InsyaAllah, Allah akan selalu membantu untuk menjalankan janji point ke2 sampai 4.
Seperti pidato yang disampaikan salah seorang perwakilan alumni, Bapak Candra Purnama, seorang alumni UII yang kini menjabat perum pegadaian. Berpesan, bahwa beliau tidak pernah meminta jabatan dalam sepanjang karirnya, karena sebuah jabatan adalah sebuah amanah yang diberikan orang lain. Jadi yang terpenting adalah menunjukkan kinerja terbaik kita saat bekerja.
Selain itu banyak sekali amanah atau wejangan yang bermanfaat yang diberikan Candra Purnama. tetapi saya kita cukuplah salah satu contoh itu saja yang ditampilkan. Usai prosesi wisuda saya langsung memeluk ayah dan ibu saya, sambil mengucapkan terima kasih. Yang kebetulan duduk di kursi tamu paling depan. Setelah itu banyak rekan-rekan yang mengucapkan selamat diantaranya Rochmad NH, Abdul Gafur, Yusuf Mustofa, Hari Setiaji, Yudi, Andi Kurnianto, Fathul Yasir, Septa Arditya, Rani Widiastuti, Bagus Dwimahavira, Rona ND, Haried N, Ahmad Yusuf, Bernard Batubara, Ahmad Zacky, Ahmad Fathoni, MZ. Itu baru dari teman-teman, Sepupu Ninda, Sepupu Aan, Sepupu Heni, Auditomo Mawarto dan Costalita Mawarto juga begitu mengucapkan selamat kepada saya. Itu baru hari pertama, besoknya bahkan sampai senin masih ada yang mengucapkan selamat.
Ternyata orang-orang yang peduli terhadap saya begitu banyak, kelulusan saya ini tidak semata-mata hanya kerja keras saya sendiri tetapi banyak orang di sekeliling saya yang selalu mendoakan. Terima kasih sahabat-sahabatku, semoga kalian semua bisa sukses juga. Mohon maaf jika ada nama yang belum saya sebutkan dalam tulisan ini.

3 Comments:

  1. wah pak tio lulus...selamat lah....moga sukses aja....hihihi... tp curang bgt... masa yang lainnya pake nama lengkap, nama ku aja yang singkatan...diskriminasi...

    ReplyDelete
  2. selamat mas tiyo....
    pasti aku nyusul 3 tahun lagi....:D

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Instagram

Instagram

Statistics


Visit Indonesia

visit indonesia Warung Blogger