Ads 468x60px

Thursday, December 24, 2009

Belajarlah Dari Tweet-nya Luna Maya

Saya cukup terkejut dengan kasus yang menimpa Luna Maya. Karena saya cukup rajin untuk update diakun Twitter saya, apalagi setelah diambil alih oleh Google, karena saya pecinta layanan Google. [hahaa, gak ada hubungannya]. Luna menulis diakun Twitternya yang kurang lebih meluapkan rasa kekecewaannya dengan infotainment. Kemudian ada pihak dari infotainment yang tidak suka dengan apa yang Luna tulis diakun Twitternya. Akhirnya Luna dilaporkan ke pihak kepolisian.

Sebenarnya dari kasus Luna ini sebaiknya bisa diambil pelajaran bagi pengguna situs microblogging di Indonesia. Menurut pandangan saya, pengguna situs microblogging di Indonesia terkadang terlalu berlebihan. Misalnya saja di Facebook, beberapa teman saya secara vulgar memamerkan kemesraan mereka di wall atau di status mereka, yang menurut saya itu sangat menjijikan. [maaf saja]. Karena faktor itulah, saya sudah tidak mengupdate status saya di Facebook, walaupun sebelumnya status saya juga mirroring dari akun Twitter saya. [haa, kayaknya gak nyambung lagi deh]
Maka dari itu saya lebih fokus dengan microblogging di Twitter saja, selain lapak untuk ngejunk disana memang sangat sempit sekali. Informasi yang didapatkan dari sana cukup lumayan bermanfaat. OK. Kembali ke kasus Luna Maya. Seperti yang sudah diutarakan pada paragraph kedua, dari tweet-nya Luna Maya seharusnya kita bisa ambil pelajaran dari sana, karena mungkin saja setelah Luna, kita sebagai pengguna layanan situs mircoblogging bisa saja senasib dengan Luna Maya. Lalu apa yang harus dipelajari:

1. Jangan Berlebihan Menggunakan Situs Microblogging
Maksudnya jangan berlebihan bagaimana?. Gunakan situs-situs seperti Twitter, Facebook, Plurk, untuk hal-hal yang berguna bagi kita dan kalau bisa bagi orang lain. Misalnya info kemacetan, ada kerabat yang meninggal atau sakit, info bencana alam atau info-info lainnya. Sekali-kali bolehlah menggunakan untuk hal yang pribadi, tapi jangan terlalu vulgar dan usahakan baca sekali-lagi sebelum posting.

2. Jangan Gunakan Situs Microblogging Untuk Teman Curhat
Mudahnya pengaksesan Internet dari handphone. Terkadang membuat kita ingin selalu mengupdate status dari apa yang kita lihat, kita dengar sampai yang kita rasakan. Tetapi perlu diingat, ketika kita posting di Twitter, Facebook atau Plurk, seluruh orang didunia bisa melihatnya, kecuali anda protect. Maka dari itu jangan jadikan situs mircoblogging sebagai tempat curhat. Misalkan saja begini kasusnya. Anda sedang kesal dengan seseorang, kemudian menulis di Twitter, Facebook atau Plurk. “huuuh, si anu brengsek, b4j1n94n, t41, b45t4rd, pokoknya kejelekan didunia ini milik si anu” [anu, bukan nama sebenarnya, plus katakata kotor sedikit disensor]. Kalau kita menulis seperti itu, si anu mungkin bisa marah, dan melaporkan kita ke pihak kepolisian.
Bedakan jika kita curhat dengan teman kepercayaan kita. “heh, gw mau curhat nih” “masak si anu udah biking gw kesel banget, emang si anu udah kayak binatang” nah kalau curhat dengan teman kepercayaan kemungkinan besar yang tahu hanya teman kita. Sedangkan jika curhat di situs microblogging, seluruh dunia bisa tahu.

3. Proteksi Akun Anda
Hampir disetiap situs microblogging dan jejaring sosial sampai blog memiliki opsi untuk memproteksi akun anda. Jadi yang bisa melihat tulisan anda dan uneg-uneg hanya teman-teman anda saja. Bukan seluruh dunia, jadi anda bisa lebih leluasa untuk menulis uneg-uneg di situs mircroblogging. Berhubung saya lagi malas memberikan tutorial silakan googling saya untuk mendapatkan informasi untuk mem-protect akun anda.

Tulisan ini bukan bermaksud untuk menggurui. Tetapi saya dan anda sama-sama belajar untuk memahami. Bahwa dunia maya itu cakupannya sangat luas. Jadi harus sedikit berhati-hati dalam menggunakan layanan-layanan di dalamnya. Semoga tulisan ini benar-benar menjadikan sebuah pelajaran bagi saya pada khususnya dan bagi anda yang membacanya.

4 Comments:

  1. pertamax !!
    yap , jangan sampai kasus lunmay terulang lagi ..
    tapi lumayan sih buat eksis . haha

    ReplyDelete
  2. yah belajarlah dari kesalahan diri sendiri ataw orang lain :)
    tq

    ReplyDelete
  3. Ya, kalau mau populer, itukan salah satu caranya (cara yang tidak dianjurkan)

    ReplyDelete
  4. yup yuupp...setujuuuu^^

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Instagram

Instagram

Statistics


Visit Indonesia

visit indonesia Warung Blogger