Ads 468x60px

Thursday, June 04, 2009

Ketersediaan Minyak atau Ketidaktersedianya Alutsista

Minggu ini berita politik Indonesia, seperti kampanye, kasus Antasari Azhar dll. Dapat di redam dengan berita yang datangnya dari blok Ambalat serta manohara. Sebenarnya Ambalat bukanlan sebuah pulau atau kepulauan. Ambalat merupakan kawasan laut lepas yang kini kembali bergejolak. Sebenarnya ada apa di blok Ambalat sehingga Malaysia sepertinya akan merebut blok Ambalat. Menurut pandangan saya ada 2 faktor kenapa kapal perang Malaysia akhir-akhir ini melintas di Ambalat.

Faktor yang pertama, setelah saya telusuri dengan google, menurut Situs Politikana tanggal 20 april 2009,” Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan, berdasarkan indikasi awal, terdapat cadangan minyak cukup besar di Lapangan Aster, Blok Ambalat. Lapangan ini diperkirakan mampu berproduksi 30 - 40 ribu barel per hari dan akan dikelola perusahaan asal Italia, ENI. Menanggapi letak cadangan minyak yang berdekatan dengan Malaysia, Menteri Energi Purnomo Yusgiantoro menambahkan, tidak perlu menjadi kekhawatiran karena wilayah itu jelas merupakan bagian dari wilayah Indonesia.
Ternyata di blok Ambalat mengandung cadangan minyak bumi yang cukup besar. Tapi sayangnya kenapa di kelola oleh perusahaan asal italia. Padahal Indonesia selalu bersusah payah mempertahankan Ambalat ketika kapal perang Malaysia selalu melintasinya. Itu faktor yang pertama.
Faktor yang ke dua adalah, Malaysia ingin menguji peralatan perang Indonesia. Masih ingat peristiwa jatuhnya Hercules di magetan jawa timur yang menewaskan lebih dari 90 orang. Nah, setelah itu pak JK pernah mengatakan,” ini akibat dari porsi anggaran yang tidak cukup untuk alutsista (alat utama sistim senjata) kita” Menurut JK anggaran alutsista harus dinaikan. Kalla juga menilai pengadaan pesawat Hercules harus di utamakan. Pasalnya, pesawat jenis itu tidak hanya digunakan untuk kebutuhan perang, tapi di masa damai juga. Kutipan ini saya ambil dari situs tvone.co.id
Menurut pandangan saya hal ini juga bisa menjadi faktor mengapa kapal perang Malaysia selalu berputar-putar di sekitar blok Ambalat. Bisa saja Malaysia sedang menguji ketersediaan peralatan perang yang di miliki Indonesia. Karena munculnya kasus Ambalat ini persis setelah kejadian Hercules dan pernyataan wapres Indonesia yang terbuka di media yang menyatakan bahwa Indonesia kekurangan anggaran dalam hal penyediaan alutsista.
Jadi faktor ketersediaan minyak di Ambalat atau faktor ketidaktersedianya alutsista yang memadai di Indonesia yang membuat kapal perang Malaysia selalu berputar-putar di blok Ambalat. Tetapi yang pasti NKRI harus tetap terjaga utuh bagaimanapun caranya.


*) gambar diambil dari http://politikana.com/images/medium/peta-ambalata-tempo.jpg

*) referensi
http://www.tvone.co.id/berita/view/14397/2009/05/20/kalla_hercules_jatuh_karena_anggaran_alutsista_tidak_cukup

http://politikana.com/baca/2009/04/20/cadangan-minyak-besar-ditemukan-di-ambalat.html

3 Comments:

  1. konon, klo saia tdk salah, karena Indonesia negara kepulauan maka Indonesia berhak menikmati ZEE [Zona Ekonomi Eksklusif] d mana Indonesia berhak mendayagunakan wilayah itu. Nah ambalat termasuk zona ZEE itu.

    Malaysia pgn ikut2an dianggap sbg negar kepulauan juga
    *pdhl pd kenyataanya MAlaysia bkn neg kepulauan.

    Dg menganggap dirinya jd neg kepulauan maka Ambalat jga akan tmasuk wilayah Malaysia

    tp ini konon lho ya, maap kalo salah

    ReplyDelete
  2. udah tembak hancur aja tu kapal malaysia, kayanya mau nguji kekuatan marinirnya Indonesia tu. itu mau perang ato maen kejar-kejaran.
    http://statcivil.blogspot.com/
    http://sosialnet.blogspot.com/

    ReplyDelete
  3. ^yasir : ZEE itu pelajaran SMP, hampir saya melupakannya, makanya kata konon jangan di balik bacanya dari belakang, itu yang bikin salah...

    ^hendy : sepertinya harus bersabar dulu untuk menyerang, byar puas saja muter-muter. nanti bensinnya habis sendiri n tenggelam dengan sendirinya...

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Instagram

Instagram

Statistics


Visit Indonesia

visit indonesia Warung Blogger