Serunya Jadi Bendahara

Pekerjaan yang berkutat dengan uang memang menyenangkan. Karena selalu berurusan dengan benda yang bernama uang. Tapi terkadang memusingkan karena harus merekap pengeluaran dan pemasukan. Walaupun begitu, diriku tetap menikmati jabatan sebagai bendahara yang telah di amanahkan kepadaku. Bagaimana tidak, jabatan ini seolah sudah melekat pada diriku. riwayat hidup sebagai bendahara bermula pada saat menjabat wakil bendahara di SMAN31 Jakarta, berlanjut di dunia kampus yakni di Lab. Sisjarkom, dan secara terkejut di tunjuk menjadi bendahara umum di LPM Profesi.

Di setiap tempat terdapat kejadian unik. Mulai dari SMAN31, berhubung menjadi wakil bendahara di organisasi Rohis, yang pemasukan rutinnya dari amal masjid sekolah. Kejadian yang paling mengingatkanku adalah mengumpulkan uang koin Rp. 100, sampai menembus total Rp. 100.000. Jadi ada sekitar 1000 keping koin seratus perak.

Di Lab. Sisjarkom berbeda lagi. Di sini jabatan terbagi menjadi 4 yakni Bagian Manager, Bagian Administrasi, Bagian Keuangan serta Bagian Maintenance. Dari keempat bidang ini yang paling berkuasa adalah bagian keuangan, bukan manager. Karena semua honor yang mereka sebagai asisten terima harus melalui bagian keuangan yang saya pegang. Di Lab. Ini memang teman-teman asistennya suka bercanda. Memang kadang agak keterlaluan, jika sudah keterlaluan, keluarlah dari mulutku untuk mengancam memotong vakasi mereka. Hahaa, setelah kata-kata sakti itu keluar, tak ada lagi yang berani berkutik. Walaupun manager sekalipun.

Padahal sebelum tampuk keuangan saya pegang, dua tahun sebelumnya bagian keuangan selalu di pegang oleh seorang wanita, dan tidak pernah terjadi kejadian ancam-mengancam untuk memotong vakasi mereka. Nah, mulai semester ini saya sudah tidak memegang kendali penuh di bagian keuangan karena sudah di gantikan oleh asisten yang baru katakanlah DH. Tetapi walaupun sudah berganti. Ilmu ancam-mengancam untuk memotong vakasi turun dari saya ke DH, saya jadi heran. Padahal sebelumnya DH orangnya kalem, jarang sekali bercanda. Tapi biarlah ini menjadi trend mark baru bagian keuangan.

Bagaimana dengan di LPM Profesi, berhubung baru separuh jalan menjabat sebagai bendahara umum. Belum ada kesan yang terlalu menarik untuk di ceritakan.