Mendarat juga saya di Pulau Lombok. Kalau sudah di pulau lombok, jangan hanya bermain di pulau ini. Main-main juga ke Gili (Pulau Kecil) yang ada di sekitar Lombok. Paling tenar dan paling ramai ya Gili Trawangan. Gili Trawangan tidak seperti kamu yang sendiri (-halah), Gili Trawangan memiliki pendamping yaitu Gili Meno dan Gili Air. Tapi saya hanya memiliki kesempatan main ke Gili Trawangan.
Menikmati pantai, keindahan bawah laut dan keindahan sumur (-SUsu dijeMUR, oops) di Gili Trawangan sudah biasa. Saya mencari yang unik dari Gili Trawangan. Salah duanya adalah di sini tidak ada kendaraan bermotor. Hanya ada sepeda dan cidomo (-sejenis dokar). Keunikan selanjutnya adalah Gili Gelato.
Gelato yang berarti es krim dalam Bahasa Italia. Jadi Gili Gelato adalah es krim yang di jual di pulau kecil. Saya cukup berjalan kaki untuk mencari kedai yang menjual Gili Gelato, pas disaat itu panas terik. Cucoklah kalau makan es krim. Ketemulah di kedai yang menjual Gili Gelato.
Masuklah saya ke kedai itu, sambil berharap penjualnya Paolo Maldini, atau Alesandro del Piero yang sudah pensiun dari sepakbola dan memilih jualan eskrim. hahaa. Ternyata penjualnya mbak-mbak orang Indonesia. Hmm, banyak pilihan rasa dari Gili Gelato. Sayang saya tidak mendokumentasikannya, sudah kebinungan sendiri karena banyak pilihannya. Rasa yang favourite adalah brownies dan oreo. Karena dua rasa itu yang favourite, jadi saya pilih brownies dan blue vanilla.
Satu Scoop Gili Gelato di jual dengan harga Rp.20k kalau dua scoops Rp.30k kalau tiga scoops Rp.50k. Semakin tinggi semakin mahal. Saya tanya sama penjualnnya. Kenapa namanya Gili Gelato? "ini yang punya orang italia, jadi namanya gili gelato". #dogh cedih saya mendengarnya. Saya kira pemiliknya orang Indonesia yang pernah di Italia dan membuka usaha disini. Tidak lama penjualnya saya introgasi, karena kalau lama-lama Gelato saya keburu melayang alias mencair.
Rasa Gili Gelato jelas berbeda dengan es krim woles yang biasa saya beli. Saran saya, kalau mau beli Gili Gelato tidak saat panas terik. Memakannya memang enak saat panas, tapi cepat mencair jadi tidak bisa menikmatinya.
Menikmati pantai, keindahan bawah laut dan keindahan sumur (-SUsu dijeMUR, oops) di Gili Trawangan sudah biasa. Saya mencari yang unik dari Gili Trawangan. Salah duanya adalah di sini tidak ada kendaraan bermotor. Hanya ada sepeda dan cidomo (-sejenis dokar). Keunikan selanjutnya adalah Gili Gelato.
Gelato yang berarti es krim dalam Bahasa Italia. Jadi Gili Gelato adalah es krim yang di jual di pulau kecil. Saya cukup berjalan kaki untuk mencari kedai yang menjual Gili Gelato, pas disaat itu panas terik. Cucoklah kalau makan es krim. Ketemulah di kedai yang menjual Gili Gelato.
Masuklah saya ke kedai itu, sambil berharap penjualnya Paolo Maldini, atau Alesandro del Piero yang sudah pensiun dari sepakbola dan memilih jualan eskrim. hahaa. Ternyata penjualnya mbak-mbak orang Indonesia. Hmm, banyak pilihan rasa dari Gili Gelato. Sayang saya tidak mendokumentasikannya, sudah kebinungan sendiri karena banyak pilihannya. Rasa yang favourite adalah brownies dan oreo. Karena dua rasa itu yang favourite, jadi saya pilih brownies dan blue vanilla.
Satu Scoop Gili Gelato di jual dengan harga Rp.20k kalau dua scoops Rp.30k kalau tiga scoops Rp.50k. Semakin tinggi semakin mahal. Saya tanya sama penjualnnya. Kenapa namanya Gili Gelato? "ini yang punya orang italia, jadi namanya gili gelato". #dogh cedih saya mendengarnya. Saya kira pemiliknya orang Indonesia yang pernah di Italia dan membuka usaha disini. Tidak lama penjualnya saya introgasi, karena kalau lama-lama Gelato saya keburu melayang alias mencair.
Rasa Gili Gelato jelas berbeda dengan es krim woles yang biasa saya beli. Saran saya, kalau mau beli Gili Gelato tidak saat panas terik. Memakannya memang enak saat panas, tapi cepat mencair jadi tidak bisa menikmatinya.
Gelato is absolutely the most delicious thing in the world!!! I have tried making it homemade and it is so good, can't compare with any shop.
ReplyDelete