Diceritakan empat orang sahabat Len, Jas, Adi dan Bay berburu dimsum. Kami sedang berburu kupon makan dimsum sepuasnya. Kini web penyedia kupon promo sudah banyak tersebar diantaranya, livingsocial, groupon, lakupon etc. Len sempat ragu kalau kami mau berburu dimsum, Karena Adi pernah tak berjodoh dengan dimsum. Simak nih ceritanya [link]. Tapi kami tetap akan beli kupon dimsum. Setelah kupon terbeli, cari-cari info tempatnya ternyata kurang meyakinkan. Nah, ini pelajaran yaa. Kalau mau beli kupon promo khususnya kupon makan, cari tau dulu info tempat makannya seperti apa.
Akhirnya kami berburu kupon lagi di web yang berbeda, dengan tempat makan yang beda pula. Dibelilah kupon dimsum Lei Garden seharga Rp. 110.000/2 Orang. Kebetulan Jas & Bay pernah ngedimsum di sana jadi tidak bakal kecewalah tentang tempatnya. Adi-pun katanya pernah juga makan disana, tapi Bay ragu dengan pengakuannya karena pernah tak berjodoh dengan dimsum, Hahaaa. Lei Garden terletak di Jalan Gajah Mada Jakarta Pusat, satu komplek dengan Novotel Hotel. Jadi Lei Garden ini mirip-mirip restoran hotel gitu deh, kebayangkan tempatnya seperti apa.
Saatnya menuju TKP: Tempat Kejadian Pembantaian. Tempat dimana dimsum-dimsum siap dibantai dimulut kami. Kamipun meluncur ke Lei Garden menggunakan motor setelah jam pulang kantor, karena kami booking tempat jam 19.00-22.00. Jas ditandemkan dengan Len, Bay dengan Adi. Perjalanan Kantor -> Lei Garden macet gilaaak. Padahal jaraknya tak terlalu jauh. Naah, sampai di TKP restonya kok sepi.
Walaupun kami makan dengan kupon dimsum sepuasnya. Pihak resto tetap menawarkan menu makanan lainnya. Tapi menu makanan lainnya ada pork-pork gitu. Iiih, serem. Aturan main makan dimsum sepuasnya di Lei Garden adalah pesannya hanya dua kali. Kami disodorin menu dimsumnya, ada sekitar 20-an lebih pilihan menunya. Setelah memesan menu tahap pertama. Kami di persilakan menikmati bubur. Buburnya juga makan sepuasnya. Kami tidak banyak mengambil buburnya, cukup satu mangkuk kecil saja. Mengingat dimsum yang di pesan cukup banyak. Oohhya... kupon makan yang kami beli belum termasuk minum. Jadi kami pesan minum yaitu Chinese Tea.
Ini dia menu yang kami pesan tahap pertama:
Pesanan tidak datang sekaligus, tetapi datang satu persatu. Sehingga tidak terasa satu per satu dimsum-dimsum itu di bantai di mulut kami. Apalagi sambil ngobrol, tahu-tahu dimsum sudah habis. Ehh, tapi pesanan langsung datang lagi. Ini baru tahap pertama yaa. Lalu kami pesan tahap kedua:
Dari daftar dimsum yang kami pesan. Kami tidak banyak memesan bakpao, mantau, bacang, karena bisa membuat perut kami penuh seketika. Sayangnya tidak semua dimsum yang kami pesan terdokumentasi. Maka sepertinya kami memesan dimsum terlalu sedikit, tapi nyatanya banyak buangget.
Tantangan yang sesungguhnya menghampiri kami di sesi kedua ini. Perut kami mulai lelah membantai dimsum-dimsum itu. Tingkah laku kami berempat sudah tak terkendali, mulai berpikir gila untuk menghilangkan jejak-jejak dimsum yang tidak enak. Beberapa dimsum yang kami pesan tidaklah begitu enak (cek emoticon pada menu). Jas mulai bertingkah, ngomong mau menghabiskan dimsumnya malah minum teh sampai habis 2 teko. Dimsum di hadapannya belum habis satu biji-pun. Len dan Bay berapi-api ngomelin Jas yang terus menerus minum teh tanpa menghabiskan dimsumnya.
Bukan hanya tingkah laku yang tak terkendali, cerita-cerita kamu pun mulai tanpa arah. Niat baik nan tulus juga bisa muncul di saat seperti ini. Pelayan resto mau kami tawarkan ikut makan, haahaa. Niat baik yang tulus atau sudah kehabisan akal menghabiskan dimsum-dimsum ini. Untung saja waktu yang di berikan Lei Garden cukup lama, sampai 3 jam. Jadi kami masih bisa menghabiskan dimsum-dimsum yang tersisa sedikit demi sedikit.
Huuffttt... selesai sudah pembantaian dimsum-dimsum itu. Akhirnya dimsum sudah tenang berada di sisi lambung kami. Tapi cerita kami tak berakhir di sini. Kami masih menyimpan kupon yang tempat makannya kurang menyenangkan. Seperti yang di ceritakan di awal. Kami akan tetap berpetualang ke tempat dimsum itu. Nantikan ceritanya ya. #ngarep ada yg baca lagi
Info Lei Gargen Resto:
web: ???
fb: ???
tw: ???
Rp (kupon): 55.000/Orang
halal?: ya untuk dimsum, belum tentu untuk menu lainnya
review: groupon blog
Gambar:
Logo Lei Garden: Groupon
Makanan: dokumentasi pribadi
Akhirnya kami berburu kupon lagi di web yang berbeda, dengan tempat makan yang beda pula. Dibelilah kupon dimsum Lei Garden seharga Rp. 110.000/2 Orang. Kebetulan Jas & Bay pernah ngedimsum di sana jadi tidak bakal kecewalah tentang tempatnya. Adi-pun katanya pernah juga makan disana, tapi Bay ragu dengan pengakuannya karena pernah tak berjodoh dengan dimsum, Hahaaa. Lei Garden terletak di Jalan Gajah Mada Jakarta Pusat, satu komplek dengan Novotel Hotel. Jadi Lei Garden ini mirip-mirip restoran hotel gitu deh, kebayangkan tempatnya seperti apa.
Saatnya menuju TKP: Tempat Kejadian Pembantaian. Tempat dimana dimsum-dimsum siap dibantai dimulut kami. Kamipun meluncur ke Lei Garden menggunakan motor setelah jam pulang kantor, karena kami booking tempat jam 19.00-22.00. Jas ditandemkan dengan Len, Bay dengan Adi. Perjalanan Kantor -> Lei Garden macet gilaaak. Padahal jaraknya tak terlalu jauh. Naah, sampai di TKP restonya kok sepi.
Adi berkata, "lho kok restonya sepi, jangan-jangan dimsumnya habis".Eng..ing..eng.., masuklah kami ke Lei Garden. Konfirmasi kupon, langsung bertanya "Dimsumnya ada yang gak halal?". Pelayan resto bilang, "halal semua". Alhamdulillah sesuatu banget yaah. Makan dimsum sepuasnya benar-benar akan terwujud karena tidak terhalang makanan haram. Saat itu restonya sepi, jadi kami bebas memilih tempat duduk. Di Lei Garden tempatnya luas, sehingga pilihan tempat duduknya banyak deh.
Bay menyambut, "klo emang bener udah abis, lu emang gak jodoh sama dimsum".
Walaupun kami makan dengan kupon dimsum sepuasnya. Pihak resto tetap menawarkan menu makanan lainnya. Tapi menu makanan lainnya ada pork-pork gitu. Iiih, serem. Aturan main makan dimsum sepuasnya di Lei Garden adalah pesannya hanya dua kali. Kami disodorin menu dimsumnya, ada sekitar 20-an lebih pilihan menunya. Setelah memesan menu tahap pertama. Kami di persilakan menikmati bubur. Buburnya juga makan sepuasnya. Kami tidak banyak mengambil buburnya, cukup satu mangkuk kecil saja. Mengingat dimsum yang di pesan cukup banyak. Oohhya... kupon makan yang kami beli belum termasuk minum. Jadi kami pesan minum yaitu Chinese Tea.
Ini dia menu yang kami pesan tahap pertama:
![]() |
dimsum season satu |
![]() |
dimsum season satu |
![]() |
dimsum season 2 |
Tantangan yang sesungguhnya menghampiri kami di sesi kedua ini. Perut kami mulai lelah membantai dimsum-dimsum itu. Tingkah laku kami berempat sudah tak terkendali, mulai berpikir gila untuk menghilangkan jejak-jejak dimsum yang tidak enak. Beberapa dimsum yang kami pesan tidaklah begitu enak (cek emoticon pada menu). Jas mulai bertingkah, ngomong mau menghabiskan dimsumnya malah minum teh sampai habis 2 teko. Dimsum di hadapannya belum habis satu biji-pun. Len dan Bay berapi-api ngomelin Jas yang terus menerus minum teh tanpa menghabiskan dimsumnya.
Bukan hanya tingkah laku yang tak terkendali, cerita-cerita kamu pun mulai tanpa arah. Niat baik nan tulus juga bisa muncul di saat seperti ini. Pelayan resto mau kami tawarkan ikut makan, haahaa. Niat baik yang tulus atau sudah kehabisan akal menghabiskan dimsum-dimsum ini. Untung saja waktu yang di berikan Lei Garden cukup lama, sampai 3 jam. Jadi kami masih bisa menghabiskan dimsum-dimsum yang tersisa sedikit demi sedikit.
Huuffttt... selesai sudah pembantaian dimsum-dimsum itu. Akhirnya dimsum sudah tenang berada di sisi lambung kami. Tapi cerita kami tak berakhir di sini. Kami masih menyimpan kupon yang tempat makannya kurang menyenangkan. Seperti yang di ceritakan di awal. Kami akan tetap berpetualang ke tempat dimsum itu. Nantikan ceritanya ya. #ngarep ada yg baca lagi
Info Lei Gargen Resto:
web: ???
fb: ???
tw: ???
Rp (kupon): 55.000/Orang
halal?: ya untuk dimsum, belum tentu untuk menu lainnya
review: groupon blog
Gambar:
Logo Lei Garden: Groupon
Makanan: dokumentasi pribadi
Hahaha, nanya yang gak halal tapi kok malah mesen yang halal. Btw, makasih buat saran penggunaan kupon promonya, ane mau nyobain nih. :D
ReplyDeleteSalam kenal
http://penjajakata.com/