Bersedekah, kata sederhana tapi terkadang kita sulit untuk melaksanakannya. Islam mengajarkan bahwa bersedekah bukan berarti mengurangi harta kita. Tapi justru kita akan mendapatkan balasan yang lebih dari yang kita berikan. Dalam Al-Quran surat Al An’am ayat 160 menjelaskan "Barang siapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya..".
Saya punya cerita tentang hikmah bersedekah. Bulan Maret 2014 lalu, saya ikut training yang bertemanakan "New ME". Di dalam training itu, dalam satu kelompok diminta menceritakan kepada teman-teman satu kelompok tentang kuasa Tuhan yang pernah dirasakan masing-masing anggota kelompok. Salah satu yang bercerita adalah seorang Ibu.
Dia bercerita ketika anaknya sakit yang di rawat di rumah sakit. Ketika sang anak sudah mau pulang, suami si ibu tiba-tiba di PHK dari kantornya. Meskipun si ibu bekerja, tetapi anaknya tidak di cover asuransi kesehatan dari kantornya. Ibu ini sempat syok takut tidak bisa membayar biaya rumah sakit. Kemudian si ibu menjual sepeda milik anak pertamanya. Hasil penjulan sepeda itu tidak digunakan untuk membayar biaya rumah sakit, tetapi digunakan untuk membantu pembangunan masjid di daerah tempat ibu ini tinggal.
Beberapa hari setalah ibu ini menyumbang ke masjid. Peraturan tempat kerja ibu ini berubah, bahwa pekerja wanita yang memiliki anak akan di cover asuransi kesehatan. Dengan perubahan aturan ini, maka anak si ibu di cover asuransi kesehatan. Sehingga pembayaran biaya rumah sakitnya di bayarkan asuransi.
Wow, saya hampir tidak percaya mendengar cerita ibu ini. Bermula dari bersedekah, si ibu bisa membayar biaya rumah sakit tanpa keluar biaya sejumlah tagihan rumah sakit. Cerita ini menjadi pelajaran buat saya, bahwa janji Allah dalam Al-Quran akan ditepati bagi umatnya yang ikhlas untuk beramal.
Gambar: https://indonwahyudin.wordpress.com/category/sedekah/
Saya punya cerita tentang hikmah bersedekah. Bulan Maret 2014 lalu, saya ikut training yang bertemanakan "New ME". Di dalam training itu, dalam satu kelompok diminta menceritakan kepada teman-teman satu kelompok tentang kuasa Tuhan yang pernah dirasakan masing-masing anggota kelompok. Salah satu yang bercerita adalah seorang Ibu.
Dia bercerita ketika anaknya sakit yang di rawat di rumah sakit. Ketika sang anak sudah mau pulang, suami si ibu tiba-tiba di PHK dari kantornya. Meskipun si ibu bekerja, tetapi anaknya tidak di cover asuransi kesehatan dari kantornya. Ibu ini sempat syok takut tidak bisa membayar biaya rumah sakit. Kemudian si ibu menjual sepeda milik anak pertamanya. Hasil penjulan sepeda itu tidak digunakan untuk membayar biaya rumah sakit, tetapi digunakan untuk membantu pembangunan masjid di daerah tempat ibu ini tinggal.
Beberapa hari setalah ibu ini menyumbang ke masjid. Peraturan tempat kerja ibu ini berubah, bahwa pekerja wanita yang memiliki anak akan di cover asuransi kesehatan. Dengan perubahan aturan ini, maka anak si ibu di cover asuransi kesehatan. Sehingga pembayaran biaya rumah sakitnya di bayarkan asuransi.
Wow, saya hampir tidak percaya mendengar cerita ibu ini. Bermula dari bersedekah, si ibu bisa membayar biaya rumah sakit tanpa keluar biaya sejumlah tagihan rumah sakit. Cerita ini menjadi pelajaran buat saya, bahwa janji Allah dalam Al-Quran akan ditepati bagi umatnya yang ikhlas untuk beramal.
Gambar: https://indonwahyudin.wordpress.com/category/sedekah/
mari banyak2 bersedekah :)
ReplyDelete