![]() |
Senayan - Google |
Tetapi area parkir yang begitu luas, menurut saya sudah dikuasai oleh "preman". Ketika awal masuk ke area senayan, kita wajib membayar Rp. 2000 untuk motor dengan diberikan karcis resmi. Karena masuk melalui loket. Setelah membayar, kira mencari area parkir yang dekat dengan event yang akan dikunjungi. Katakanlah ke Istora senayan.
Disana memang disediakan tempat parkir motor yang dijaga oleh beberapa orang. Tetapi tanpa seragam resmi pengelola parkir. Selesai mengunjungi event di istora. Hendak keluar parkir ditagih lagi Rp. 5000 dan tanpa diberikan karcis resmi. Jadi untuk di area parkir senayan, harus membayar 2x parkir. Pertama resmi diberikan karcis, kedua tidak jelas karena tidak diberi karcis dan harganya berlipat lebih dari 100%.
Dilihat dari tampang-tampangnya, penjaga area parkir ya memang preman. Mungkin hal ini luput dari pantauan pemerintah daerah. Jadi pemda DKI jangan hanya sibuk membersihkan parkir-parkir liar dipinggir jalan. Tetapi di area-area seperti ini lebih banyak lagi preman-preman yang menguasai. Apa yang saya alami ini pernah juga dibahas oleh Kompas.com.
Gambar: dari Thread Kaskus
0 Comments:
Post a Comment