Ads 468x60px

Wednesday, March 03, 2010

Persamaan Sidang DPR dengan Pertandingan Sepakbola

Sidang DPR yang dimaksud adalah sidang paripurna hari pertama yang terjadi pada tanggal 2 Maret 2010. Sedangkan pertandingan sepakbola, tentu saya yang terjadi di Indonesia. Apa persamaan secara umum, yaitu sudah tentu terjadi kerusuhan. Sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia bahwa sering terjadi pertandingan sepakbola di Indonesia yang berakhir ricuh. Tetapi ternyata kericuhan tidak hanya terjadi di lapangan hijau, ruang rapat wakil rakyat juga terjadi, sungguh mengecewakan bagi saya tentunya. Satu hal lagi yang menambah kekecewaan saya, pengunjuk rasa juga ikutan rusuh, sungguh memalukan.

Supaya lebih jelas lagi saya akan mengibaratkan orang-orang di DPR dengan para pelaku lapangan hijau.
1. Ketua DPR di ibaratkan Wasit pertandingan
2. Para wakil ketua DPR di ibaratkan hakim garis
3. Anggota DPR di ibaratkan para pemain sepak bola
4. Pengunjuk Rasa di ibaratkan para penonton sepakbola

Okay semua sudah dapat bagian masing-masing selanjutnya sekarang contoh kasus yang sering terjadi di lapangan hijau adalah Para pemain sepakbola tidak terima dengan keputusan wasit yang kontroversial, begitu juga yang terjadi pada sidang DPR kemarin, para Anggota DPR tidak terima keputusan ketua DPR yang secara sepihak menutup sidang tanpa minta pertimbangan dari anggota DPR maupun wakil-wakil ketua DPR.

Jika di sepakbola, begitu keputusan wasit kontroversial, para pemain langsung mendatangi wasit untuk memukul atau apalah untuk memprotes keputusan wasit. Begitu juga dengan sidang DPR tidak puas dengan keputusan wasit secara sepihak, para anggota DPR juga langsung memprotes keputusan ketua DPR.

Apa yang terjadi selanjutnya, Jika di lapangan hijau Wasit langsung di amankan oleh petugas keamanan. Begitu Juga dengan di sidang DPR, ketua DPR langsung di amankan.

Satu hal lagi yang membuat Sidang DPR dan Pertandingan Sepakbola sama. Yaitu: Penonton Sepakbola pun sering rusuh karena tidak setuju dengan keputusan wasit, begitu juga dengan di sidang DPR, para pengunjuk rasa juga ikutan rusuh di luar gedung DPR.

Sudah muak sebenarnya saya melihat kerusuhan sana-sini, mungkin perilaku pukul memukul, rusuh kerusuhan sudah menjadi tradisi bahkan budaya di Indonesia yang sulit untuk dihilangkan, maka itu peristiwa di atas sangatlah tidak patut untuk di tiru.

0 Comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Instagram

Instagram

Statistics


Visit Indonesia

visit indonesia Warung Blogger