
Pagi-pagi langsung melancong ke bengkel resmi. Seharusnya servis pada kilometer 29000an ternyata kilometer di motor sudah sampai 31000an. Mau tidak mau ya harus diservis. Sampai di bengkel jam09.00, saya kira sudah paling pagi, gak taunya dapat nomor urut 11. Ya tidak masalah lah, masih terhitung nomor kecil. Egh, mbak-mbak kasirnya bilang, “mas ini agak lama yah soalnya ada montir yang tidak masuk”. Hmm, sabar-sabar.
Menunggu sampai satu jam akhirnya motorku mulai di servis. Cek sana cek sini, ganti oli dan lainnya. Biasanya kelebihan kilometer pengecekan akan berlangsung lama. Tetapi pengecekan biasa saja tidak ada yang istimewa. Berarti motor saya memang terawatt, hahaa. Walaupun sudah lewat jadwal servis, tidak ada masalah ternyata.
Selesai juga ternyata motorku dikerjakan, kurang lebih jam11 selesai. Beranjak dari ruang tunggu menuju kasir untuk membayar biaya servis. Tak disangka tak diduga tak dinyana, mbak-mbak kasir bilang lagi,”mas ini ada undian mohon diisi formulirnya”. Alhamdulillah, dapat rejeki, lumayan menang gak menang yang penting ikut undian, hahaa. Isi sana isi sini, lengkap sudah formulirnya kemudian saya di beri kupon sebagai tanda bukti mengikuti undian.
Hal yang membuat saya aneh, setelah saya membayar biaya servis ada seorang lagi yang membayar. Saya ingat benar biayanya lebih mahal dari saya. Saya membayar 50.000an, orang setelah saya ini membayar 100.000an, tapi tidak disodorkan formulir untuk ikut undian. Entah lupa atau memang tidak langganan di bengkel tersebut jadinya tidak diikut sertakan pada undian tersebut.
Pelajaran yang dapat diambil dari cerita di atas adalah:
1. Berlangganan itu penting, karena dengan berlangganan pasti pihak bengkel motor tidak akan kehilangan pelanggannya dan sebagai penghargaannya pelangan diikutsertakan undian berhadiah.
2. Jadilah orang yang sabar, ternyata tanpa disadari sabar itu akan membawa berkah. Karena kesabaran saya menunggu antrian motor sampai pemeriksaan motor dihadiahi undian berhadiah. Maka dari itu jangan pernah berkata “habis sudah kesabaran saya”.
Selesai juga ternyata motorku dikerjakan, kurang lebih jam11 selesai. Beranjak dari ruang tunggu menuju kasir untuk membayar biaya servis. Tak disangka tak diduga tak dinyana, mbak-mbak kasir bilang lagi,”mas ini ada undian mohon diisi formulirnya”. Alhamdulillah, dapat rejeki, lumayan menang gak menang yang penting ikut undian, hahaa. Isi sana isi sini, lengkap sudah formulirnya kemudian saya di beri kupon sebagai tanda bukti mengikuti undian.
Hal yang membuat saya aneh, setelah saya membayar biaya servis ada seorang lagi yang membayar. Saya ingat benar biayanya lebih mahal dari saya. Saya membayar 50.000an, orang setelah saya ini membayar 100.000an, tapi tidak disodorkan formulir untuk ikut undian. Entah lupa atau memang tidak langganan di bengkel tersebut jadinya tidak diikut sertakan pada undian tersebut.
Pelajaran yang dapat diambil dari cerita di atas adalah:
1. Berlangganan itu penting, karena dengan berlangganan pasti pihak bengkel motor tidak akan kehilangan pelanggannya dan sebagai penghargaannya pelangan diikutsertakan undian berhadiah.
2. Jadilah orang yang sabar, ternyata tanpa disadari sabar itu akan membawa berkah. Karena kesabaran saya menunggu antrian motor sampai pemeriksaan motor dihadiahi undian berhadiah. Maka dari itu jangan pernah berkata “habis sudah kesabaran saya”.
0 Comments:
Post a Comment