Ads 468x60px

Friday, June 26, 2009

Review Debat Capres Indonesia jilid 2

Pada pilpres 2009, debat capres menjadi hal wajib bagi setiap calon presiden karena sudah di atur dalam UU Pilpres. Memang pada debat capres yang pertama tampak sangat membosankan. Selayaknya kampanye bersama calon presiden lainnya. Debat capres yang pertama-pun sangat hambar. Banyak kritik dari berbagai pihak. Tetapi bagi saya dirasa menjadi maklum, karena debat capres jilid 1 itu merupakan debat antar capres yang resmi diadakan oleh KPU untuk pertama kalinya sepanjang sejarah pemilihan presiden di Indonesia. Kalau kekurangan pasti ada bisa dimaklumi, karena belum ada pengalaman sebelumnya untuk melaksanakan acara seperti itu. Dan terlihat sedikit perubahan pada debat cawapres yang pertama.

Tetapi perubahan terjadi pada debat capres jilid 2, format memang saya rasa agak berbeda. Acaranya jadi lebih hidup tidak monoton, tidak membosankan. Tema yang diangkat memang tentang perekonomian dan moderatornya pun dari ekonom, ibu Aviliani yang juga menjadi pembawa acara dari acara 4 lawan 1 di antv. Jadi saya melihatnya tidak kaku lagi untuk membawakan acara, karena biasanya seorang pakar atau pengamat khan diwawancarai. Nah, akan berbeda ceritanya jika seorang pengamat itu akan mewawancarai dan itu salah satu kelebihan Aviliani, selain seorang ekonom. Dia juga membawakan acara 4 lawan 1.
Sebelum menonton debat capres jilid 2, saya sempat berkunjung ke JK blog. JK mengatakan menginginkan debat capres bukan kelompencapir. Memang terbukti, JKlah yang menyentil pertama kali dengan menyindir jingle SBY yang menggunakan produk mie instan, kemudian JK kurang lebih mengatakan demikian, dengan jingle itu bisa menjadikan Indonesia import gandum. Sejak itulah acara mulai hidup, mulai saling sindir saling membela. Tetapi yang saya lihat banyak beraksi hanya JK dan SBY. Sementara Mega hanya terpukau dengan aksi keduanya, bahkan moderator-pun sampai lupa mempersilakan Mega untuk menjawab pertanyaan dari moderator, karena sangat terpukaunya dengan aksi saling sindir.
Memang aksi JK-lah yang menbuat acara jadi hidup, begitu lepas dan spontan dalam menyampaikan gagasannya. Aksi JK ini apakah dikarenakan tempat perdebatan yang berada di tvMetro, ya seychara pimpinan metro adalah ketua dewan penasehat Partai Beringin. Makanya JK akan tampil All Out. Tapi mudah-mudahan saja tidak begitu, karena masih ada satu debat lagi bagi presiden dan wakil presiden. Satu pelajaran yang dapat diambil dari acara tersebut. Walaupun saling sindir JK dan SBY tetap bisa tersenyum, seolah tidak ada persaan jengkel karena disindir. Ini bisa menjadi pelajaran bagi tim sukses dan rakyat Indonesia, bahwa perbedaan itu memang ada tetapi kita tetap satu yaitu Indonesia.

2 Comments:

  1. iya.. masa' moderatornya mpe lupa... keki g tuh...
    makanya pilih JK untuk Jaringan Komputer.... tretteteteet..

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Instagram

Instagram

Statistics


Visit Indonesia

visit indonesia Warung Blogger