Minggu ini merupakan moment pesta rakyat pemilu. Beberapa rekan blogger banyak yang menulis tentang pemilu. Dari berbagai sudut pandang. Saya-pun harus ikut serta memberikan sumbangan tulisan yaitu tentang perolehan suara Partai Demokrat. Menurut perolehan hitung cepat [Quick Qount] beberapa lembaga survey menempatkan Partai Demokrat [PD] berada di posisi pertama pada perolehan suara. - Untuk datanya tidak sengaja tidak saya sajikan. Karena mungkin sudah pada bosan melihat prosentase angka-angka perolehan suara partai -. Bagaimana mungkin partai yang baru berumur 7tahun bisa melejit seperti itu perolehan suaranya. Jika di telusuri pada pemilu tahun 2004 PD merupakan partai papan tengah, yang kalau saya tidak salah memperoleh 7% suara saja.
Pada pemilu tahun 2009 langsung melejit langsung menduduki posisi pertama. Sebenarnya faktor apakah yang membuat suara PD melejit, saya mencoba menganalisa dari kacamata seorang rakyat jelata yang tidak begitu paham tentang politik :
1. Iklan
Saya kira kampanye PD melalui iklan yang menampilkan keberhasilan yang telah di capai pemerintah saat ini cukup berhasil mempengaruhi pemilih.
2. Ketegasan
Setelah berhasil dengan kampanye iklan-iklan yang menampilkan keberhasilan pemerintah. PD secara langsung mengumumkan akan mengusung kembali SBY sebagai bakal calon presidennya pada PilPres 2009. Hal ini juga dapat meyakinkan para pemilih kembali, karena jika ingin SBY jadi presiden lagi, maka pilihlah PD. Berbeda dengan beberapa partai yang masih plin-plan menentukan calon presiden mereka, hanya beberapa partai saja yang tegas mengusung tokoh partainya atau di luar partai untuk menjadi calon presidennya kelak.
3. Simpati Masyarakat
Jika memperhatikan pada kampanye terbuka yang telah berlangsung selama 21hari, selalu memperlihatkan bahwa pemerintahan sekarang selalu saja dikritik habis-habisan oleh beberapa lawan politik dari PD. Bahkan ada lawan politik PD yang secara tiba-tiba mendukung program pemerintah di detik-detik akhir kampanye terbuka melalui sebuah iklan. Hal ini memperlihatkan SBY selalu di sudutkan sehingga membuat orang bersimpati pada PD khususnya SBY.
4. SBY idola anak muda
Mengapa demikian, analisa ini saya simpulkan dari situs pertemanan facebook. Karena di sana banyak sekali yang menjadi “Fan”-nya “Say Yes to SBY” dibandingkan dengan fans yang menolak SBY. Berbeda dengan lawan politiknya yaitu megawati “Fan Page-nya” Say no To Megawati hampir menyamai Fan Page-nya Say yes to SBY mungkin bahkan lebih apalagi di tambah dengan komentar-komentar yang negative. Untuk saja “page” itu sudah di hapus sekarang. Nah, aktivitas di facebook kebanyakan anak muda yang notabene adalah pemilih pemula yang mencapai 30% dari 171juta pemilih yang terdaftar. Saya kira anak muda tersebut akan memilih PD untuk memuluskan SBY untuk menjadi presiden lagi.
5. “analisis ngawur”
Mungkin karena ada kemiripan dengan pemilu di AS, yaitu Partai Democrat di AS berhasil mengusung Obama sebagai calon presidennya yang begitu fenomenal. Mungkin pencapaian Partai Democrat AS akan diikuti Partai Demorat di Indonesia. Walaupun memang tidak ada hubungannya sama sekali dengan kedua Parta tersebut. Atau jangan-jangan ada hubungannya, sudahlah jangan di pikirkan karena point nomor lima ini adalah analisis ngawur.
Sebenarnya yang menjadi faktor utama kemenangan PD adalah masyarakat Indonesia yang semakin jeli untuk memilih, tidak tersangkut lagi dengan sebuah partai saja. Masyarakat sudah tidak terpengaruh lagi dengan iming-iming uang, atau dengan kepopuleran artis untuk mendongkrak perolehan suara partai. Semoga saja ini benar-benar menjadi pelajaran penting bagi politisi, agar tidak terus-menerus membodohi rakyatnya yang sudah semakin cerdas untuk memilih. Tetapi kemenangan PD ini bukan berarti mayoritas masyarakat Indonesia memilih PD, karena angka golput juga sangat tinggi. Jika melihat tanyangan di televisi di tiap TPS hampir 50% yang tidak memilih.
Point 5 itu ada benarnya juga lho, jadi jangan bilang ngawur. Pasti banyak pemilih yang terinspirasi oleh pemilu di AS karena kepopuleran Obama di Indonesia (tahu kan, Obama itu pernah tinggal di Indonesia). Nah, kebetulan nama partainya sama.... Tul gak? Tapi menurut saya variabel yang terpenting dari kemenangan Demokrat adalah ketokohan SBY.
ReplyDeletemungkin juga karena kharisma dan wibawa SBY selama ini yak...?
ReplyDeletehmmm, begitu ya... bisa dimengerti...
ReplyDeletethanks yak rumahsejutaide...