Jika Rokok Haram Tanpa Syarat

Akhirnya rokok benar-benar di fatwakan haram, walaupun masih dalam kondisi dan keadan tertentu yaitu haram bagi anak-anak dan remaja, haram bagi wanita hamil dan haram merokok di tempat umum. Dengan adanya fatwa ini saja masih ada banyak orang yang merokok di tempat umum, bahkan waktu balik ke Jakarta anak-anak SMP dan SMA dengan nikmatnya menghisap sebatang rokok di warung dekat rumahku.

Seperti di katakan oleh MUI, fatwa ini adalah merupakan tahapan awal. Karena Indonesia sudah sangat tergantung dengan rokok, mulai dari banyaknya orang yang bekerja dari membuat rokok hingga pajak yang di hasilkan dari cukai rokok. Nah, untuk itu MUI memfatwakan haram secara bertahap dan tidak secara langsung di fatwakan haram untuk semua kondisi, begitu kata MUI, karena mencontoh ketika Al-Quran mengharamkan khamar, secara bertahap pula.

Jika saya analisa, dampak dari rokok jika benar-benar haram tanpa syarat. Mulai dari dampak positif dulu, yang pertama adalah polusi udara berkurang, walaupun tidak signifikan dan angka kematian yang diakibatkan rokok menurun. Mungkin masih banyak lagi dampak positifnya tetapi saya melihatnya hanya dua faktor itu saja. Sedangkan untuk dampak negatifnya.

• Petani tembakau kehilangan mata pencahariannya
• Buruh pabrik rokok akan di PHK
• Penjual rokok harus beralih ke berjualan lain
• Pabrik korek akan memPHK-an sebagian karyawan karena pendapatan menurun
• Konser musik jadi berkurang
• Tidak adalagi liga-liga dunia yang disiarkan televisi
• Tidak adalagi liga indonesia dan copa indonesia
• Pendapatan negara menurun

Waduh ternyata dampak negatifnya cukup banyak. Yagh ini hanya analisa kecil-kecilan, karena negara ini telah terlena dengan yang namanya rokok. Sampai-sampai pendapatan negara yang lumayan besar di dapatkan dari cukai rokok. Sebenarnya fatwa haram rokok dari MUI ini untuk menyadarkan kepada kita agar tidak terlalu terlena dengan rokok serta semua elemen yang bersangkutan dengan rokok, termasuk pemerintah negara Indonesia. Mulai memikirkan jalan keluar agar faktor-faktor negatif yang telah di paparkan tidak terjadi saat fatwa rokok benar-benar haram tanpa syarat. Misalkan petani tembakau secara perlahan beralih untuk menanam tanaman yang lain, televise mulai mencari alternatif sponsor untuk acara sepak bola, dll.