Mengenang September Eleven

+/- 7 tahun lalu tepat diriku masih saja bertanya-tanya, siapa pelaku sebenarnya yang melakukan hal gila seperti itu. Sempat juga muncul gosip yang menyatakan bahwa seluruh kaum yahudi yang bekerja disana di liburkan dan bangkai pesawat yang menabrak pentagon-pun tak kunjung ketemu. Pernyataan itupun masih kuragukan. Mungkin saja hal itu bisa terjawab dengan menonton film WTC (Nicolas Cage). Argh sial ternyata film-nya hanya menampilkan tokoh heroik sang polisi.

Tepat 11 september kemarin, tv1 menayangkan film yang menjelaskan kejadian-kejadian pada waktu peristiwa itu terjadi. Sayang hanya menonton di bagian akhirnya saja. Film ini lebih baik dari pada film WTC //yang cuma gitu-gitu doank. Sedangkan, film yang di tv1 sampai-sampai di reka ulang apa yang terjadi di dalam gedung kembar itu. Misalkan saja, ketika pesawat pertama menabrak gedung di gambarkan suasana di dalam gedung di lantai atas yang sudah bertebaran debu-debu sehingga orang yang ada di dalamnya kehabisan oksigen, bahkan ada yang sampai loncat keluar gedung. Entah berapa ketinggiannya. Selain di gambarkan seperti nyata, para saksi-pun juga turut bicara dalam film ini. Sehingga film menjadi semakin hidup.

“[just kidding] Setelah peristiwa September eleven terjadi, ternyata orang yang paling di cari adalah orang indonesia yakni Vina Panduwinata, karena vina tetap menyanyikan lagu September Ceria padahal Amerika sedang berduka [/just kidding]”

Tetapi yang tidak habis pikir, ketika gedung pertama sudah di tabrak pesawat. Orang-orang yang bekerja di gedung kedua dilarang untuk mengevakuasi diri ke luar gedung, sungguh aneh bukan. Peringatan itu jelas-jelas disampaikan ke seluruh bagian gedung kedua. Padahal orang-orang yang sudah ada didalamnya sudah berhamburan untuk mengevakuasi diri masing-masing. Tetapi menurut pengumuman yang disampaikan orang-orang di suruh kembali bekerja. Memang sih, namanya juga gedung Pusat Perdagangan Dunia (PPD a.k.a WTC) sehari saja tidak bekerja mungkin akan sangat merugi. Tetapi kondisi sangat darurat, gedung WTC1 sudah tertabrak pesawat.

Tak lama setelah pengumuman itu, pesawat ke-dua menabrak gedung ke-dua //huuh, gokil banget khan. Keadaan di dalam gedung ke-dua menjadi sangat kacau balau. Orang-orang yang akan kembali bekerja berlarian kembali untuk mengevakuasi diri. Mau tidak mau harus melewati tangga darurat. Bayangkan sendiri berapa anak tangga yang harus di pijak untuk sampai ke lantai paling dasar. Memang kurang puas menonton filmnya karena tidak nonton dari awal. Cari-cari di rental belum ketemu //klo ada yang punya pinjem yak.

Sebelum menonton film ini, saya juga pernah menonton video tentang ulasan di balik peristiwa septermber eleven. Dalam video itu dijelaskan bahwa sebelum pesawat menabrak ke gedung. Ada ledakan kecil di bawah badan pesawat. Jika di pikir dengan pikirran yang jernih, negara sekelas Amerika yang super power bisa kecolongan ada yang menyelinapkan bomb ke dalam pesawat //sungguh aneh. Setelah melihat video itu, muncul lagi satu pernyataan apakah sang teroris benar-benar Amerika sendiri?? Entahlah, saya hanya bisa bertanya-tanya.

Konon //bacanya jgn dr blkg, ketika Amerika dipimpin oleh seseorang dari partai Republik. Maka dunia akan di kontrol seperti sekarang ini. Berbeda ketika Amerika di pimpin oleh seseorang dari partai Demokrat (e.g. kepeminpinan Bill Clinton). Sekarang saja belum memimpin Amerika, tetapi calon wakil presiden dari partai republik Sarah Palin menginginkan akan memeruskan kebijakan perang terhadap Irak. Mudah-mudahan saja Obama yang menang dalam pemilihan November mendatang. Bukan bermaksud mendukung Obama, tetapi mudah-mudah dunia lebih baik ketika Amerika di kontrol kembali dari partai Demokrat. Selain itu Obama kecil sempat tinggal di Jakarta //anak menteng ternyata, ayah tirinya-pun orang Indonesia //tapi sudah meninggal. Ketika Obama mencalonkan menjadi presiden-pun sempat muncul gosip tentang Obama yang pernah sekolah di madrasah dan beragama Islam, tetapi Obama menampiknya. Jika Obama menang nanti bisa jadi telah merubah pandangan orang Amerika terhadap orang kulit hitam, karena Obama akan menjadi presiden Amerika pertama yang berkulit hitam.